Rabu, 13 Juni 2012

Akhirnya Say Good Bye

Tiga tahun itu, kita pikir waktu yang sangat lama untuk di lewatkan. Akan tetapi kenyataan tidak selama itu ternyata. Rasanya hanya sekejap saja berlalu dan salam perpisahan pun harus dan akan terucapkan. Suka ataupun tidak. Mau atau tidak, tetap saja pelukan perpisahan dan salam itu harus diucapkan.
Rasanya baru saja kemarin aku melihat mereka di ruang kelas itu dengan masih menggunakan seragam merah putih dan terheran-heran manakala aku masuk dan memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Inggris. Rasanya baru kemarin aku mengajari mereka membuat cerita atau belajar membuat sesuatu dan mempresentasikannya. Rasanya baru kemarin juga aku mengajari mereka bagaimana caranya meminta ijin untuk masuk atau pun pergi ke toilet dengan bahasa yang sopan. Rasanya baru kemarin juga aku menceramahi mereka karena kebiasaan mereka menggunakan bahasa yang tidak cukup sopan untuk digunakan pada guru ataupun pada teman-temannya.

Ah..betapa aku masih sulit melepaskan anak-anak yang tanpa sadar membuatku tumbuh bersama mereka. Mereka mengajariku banyak hal dan mengajariku menjadi pribadi yang semakin matang dalam keriuhan yang sangat anak-anak yang entah bagaimana membuatku tertawa atau pun kesalnya hingga ke ubun-ubun. Namun sungguh membuatku rindu dan sulit untuk membuatku tidak menginginkan kembali. Anak-anak yang mengajariku bahasa gaulnya mereka. Anak-anak yang berbagi kisah dan ketidaksukaan mereka terhadap sesuatu. Anak-anak yang dengan polosnya menyatakan kenyaman ataupun malu-malu mengakui dia menyukai siapa. Ah..mereka memiliki sejuta hal yang membuatmu berpikir betapa dunia ini sempurna dengan segalanya. Mereka juga mengajariku melihat kehidupan mereka dengan cara mereka bercerita. Melihat tinngkah mereka yang terbentuk dalam hitungan waktu yang tanpa disadari dilewati dengan keriuhan yang tak mampu dipungkiri.

Apa yang istimewa dengan anak-anak angkatan ini? Apa yang membuat mereka menjadi begitu melekat diingatanku? Angkatan ini mulai masuk tahun 2009. Aku masih dihitung sebagai anak baru di dunia anak baru gede ini. Aku baru mengajar selama 2 tahun. Masih sangat pemula dan masih sangat muda untuk tidak emosi tinggi. Sumpah, menghadapi semua tingkah mereka kadang membuatmu menarik napas dalam dan menghembuskannya lewat telinga. Nah disanalah pembelajarannya. Belajar untuk tidak berteriak dan memarahi dengan cara yang biasa dilakukan orang dewasa lainnya. Aku belajar untuk diam dan menunggu mereka selesai dengan segalanya lalu masuk dengan caraku sendiri untuk memarahi mereka dan dikenal dengan sesi bimbingan konseling ala miss Rie.

Angkatan ini, memiliki banyak ide dan mampu diajak bekerja sama. Kami menjadi tim yang solid dalam banyak even yang diselenggarakan. Ada dua event besar yang sukses kami laksanakan. Meskipun dengan tangis dan omelan namun tetap saja kami berhasil membuat orang-orang yang pada mulanya meremehkan kemampuan dan kegiatan kami tetap saja kami tak ambil peduli. Kami memiliki satu tekad untuk membuat mereka diam dan mengakui betapa kami mampu melakukan dan melaksanakannya. Panitia dari anak-anak RSBI dan di bantu oleh anak-anak regular sehingga bisa berjalan dengan baik. Anak-anak RSBI angkatan ini tidak membuat diri mereka menjadi ekslusif dengan perbedaan kelas mereka. Mereka bisa berbaur dengan baik. Itu yang membuat mereka menyenangkan untuk diajak bekerjasama.

Apa lagi yang membuatku sungguh menyukai mereka? Mereka memiliki orang-orang yang sulit untuk diilupakan. Siapa saja mereka?
Mari kita mulai dengan Dani. Dani yang anak regular tapi pintar, tidak cuma pintar di pelajaran tapi dia juga pintar teriak yang bisa membuat telingamu berdenging. Miss Yiyi…ini Dani. Atau miss Yiyi nie nah aku dicuekin muar banar aku,,hahahaha….dia sulit untuk dilupakan. Dan apa katanya padaku belakangan ini? Miss Yiyi jangan kangenin aku lah…aku ini kan anak baik . Ada juga Said, anak lelaki yang segala tahu tentang hewan dan tumbuhan dan suka memasak. Seharusnya dia masuk ke tata boga dan nantinya bukan restoran atau buka cafĂ© yang jualan makanan kecil yang bisa dijamin aku akan jadi langganan tetap hehehe. Ada juga sie kecil Reyindri yang suka dandan. Sinta yang suka teriak juga dan cerewetnya itu lo, ampyun. Hmmm siapa lagi ya?? Ada Kika yang suka ngelucu dengan joke yang sumpah pernah bikin aku hampir mati kesedak. Gimana ga, dia meniru Irfan Bahdim di iklan Clear dengan logatnya yang keren abiz and seriously lucu sangat. Ada Yuni yang kalem and kadang ga pede dengan dirinya sendiri. Padahal dia anak yang manis dan cantik, gadis jawa sangat yang suka memintaku sharing tentang bagaimana bersikap. Ada juga Anggri, Christin, Endang, Resa, dan Nadia yang akan duduk mengelilingiku jika aku tiba-tiba ganti profesi jadi guru BK dikelas mereka. Ada juga kelompoknya Rionaldy dan Jopy and the gank, mereka akan punya banyak jawaban dengan segala cara untuk segala hal pertanyaanmu. Ada Ribka and Gina yang tomboy habis, yang tidak pernah mau pakai rok diluar sekolah meski aku teriak-teriak minta mereka pake rok, jawaban mereka apa? Malas miss, ga enak dengan wajah tanpa dosa. Ahahaha padahal pengen banget ngeliat mereka pake dress bunga-bunga gitu ya,,xixixixi aku bisa meliat mereka mending sembunyii dimana atau lari tunggang langgang dari pada aku pakein rok bunga-bunga atau Ribka mengeluarkan tendangan karatenya hihihi. Ada para model yang cantik-cantik dengan gaya mereka yang imut-imut. Sebut saja Widya ndut, Icha, Harrika, Widy Nindi. Ada Rona juga yang sulit dilupakan dengan segala celotehannya. Dan yang paling diingat adalah, “nah lo miss Riri nie. Kaya gitu ah.” xixixi. Dan yang paling terakhir adalah Carolina atau Olin. Yang akan selalu berkata, miss Riri cantik dech kayak aku dan dia paling kesal kalau aku mendahuluinya dengan berkata, Olin cantik dech kaya miss Rie.” Hahahhaaha dia juga senang berceloteh tentang banyak hal dengan percaya diri yang patut dicontoh untuk beberapa hal. Dia tidak malu menjadi dirinya sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ah kalau mau menceritakan mereka satu-satu akan mampu menghasilkan buku

Bagaimana dengan anak-anak RSBI angkatan ini? Mereka juga adalah bagian terbaik dari perjalananku. Mereka menempati tempat yang tidak terganti dengan caranya sendiri. Seperti kataku sebelumnya, kami adalah tim yang solid jika mengadakan sebuah kegiatan. Kami bisa memiliki ide yang serupa atau saling melengkapi. Kelas RSBI angkatan ini ada tiga kelas dan setiap kelas memiliki orang gila masing-masing di dalamnya. Memasuki setiap kelas dengan segala keriuhannya akan membuatmu terpesona betapa beragamnya mereka. Celotehan yang bisa dihuitung dari yang ga mutu sampai hal-hal yang mutu mereka bisa membuatnya menjadi berwarna.

Tunggu cerita selanjutnya.
Bersambung^___^

Selasa, 05 Juni 2012

Simple Past Tense

Exceptions in Spelling when Adding ‘ed’


Exceptions in spelling when adding ed
Example
after a final e only add d
love – loved
final consonant after a short, stressed vowel or l as final consonant after a vowel is doubled
admit – admitted travel – travelled
final y after a consonant becomes i
hurry – hurried

The Form


Affirmative sentence
S + verb 2 + complement.
Examples:
She read a book in the library last day.
We sang a beautiful song in the hall last month.
They travelled to Raja Ampat two weeks ago.

Negative sentence
S + did + not + verb base + complement
Examples:
I did not sleep in the room last night.
She did not go to Bali a year ago.
The dog did not eat banana.

Interrogative sentence
Did + S + verb base + complement?
Examples:
Did you speak to your teacher about the test?
Did Andrea come to the party last day?
Did we send the letter to aunt Dina?

To Be Past


Affirmative sentence
S + Was/ Were + complement
She was here a few minutes ago.
They were happy.
I was hungry at the time.
We were upset.
The cat was thirsty.

Negative sentence
S + was / were + not + complement
Examples:
We were not hungry.
They were not sad.
She was not sleepy all the way.

Interrogative sentence
Was / Were + s + complement?
Examples:
Was she happy yesterday?
Were they here last year?
Were I lonely a week ago?

Signal Words of Simple Past

yesterday, 2 minutes ago, in 1990, the other day, last Friday, a few months ago, two years ago, last morning, 10 hours ago.



Simple Past

USE 1. Completed Action in the Past

Use the Simple Past to express the idea that an action started and finished at a specific time in the past. Sometimes, the speaker may not actually mention the specific time, but they do have one specific time in mind.

Examples:
I saw a movie yesterday.
I didn't see a play yesterday.
Last year, I traveled to Japan.
Last year, I didn't travel to Korea.
Did you have dinner last night?
She washed her car.
He didn't wash his car.


USE 2. A Series of Completed Actions


We use the Simple Past to list a series of completed actions in the past. These actions happen 1st, 2nd, 3rd, 4th, and so on.

Examples:
I finished work, walked to the beach, and found a nice place to swim.
He arrived from the airport at 8:00, checked into the hotel at 9:00, and met the others at 10:00.
Did you add flour, pour in the milk, and then add the eggs?

USE 3. Duration in Past

The Simple Past can be used with a duration which starts and stops in the past. A duration is a longer action often indicated by expressions such as: for two years, for five minutes, all day, all year, etc.

Examples:
I lived in Brazil for two years.
Shauna studied Japanese for five years.
They sat at the beach all day.
They did not stay at the party the entire time.
We talked on the phone for thirty minutes.
A: How long did you wait for them? B: We waited for one hour.


USE 4 Habits in the Past


The Simple Past can also be used to describe a habit which stopped in the past. It can have the same meaning as "used to." To make it clear that we are talking about a habit, we often add expressions such as: always, often, usually, never, when I was a child, when I was younger, etc.

Examples:
I studied French when I was a child.
He played the violin.
He didn't play the piano.
Did you play a musical instrument when you were a kid?
She worked at the movie theater after school.
They never went to school, they always skipped class.

Announcement

What is announcement?
Announcement is something said, written, or printed to make known what has happened or (more often) what will happen.
In writing an announcement, keep the following points :
1. The title
2. Date/time, place
3. Contact Person

Obituary Announcement
Obituary announcement is announced someone’s death to the public.

Example:
1. Margaret Jack Jordan Sadly passed away on 13th February 2012 aged 91 years The Funeral will take place at South Essex Crematorium on Monday 27th February 2012 at 3.20pm Enquiries to: Harold Wood... Published in the Romford Recorder Series on 17th February 2012

2. We would like to announce the passing of GEORGINA MARY MILLER of Peckham se15 14/11/36-11/11/11 Dorothy Patricia Watkinson "Pat" Sadly passed away on Sunday 5th February 2012 aged 89 years The Funeral will take place at Chase Cross Baptist Church On Wednesday 22nd February 2012 at... BERNIE LYNCH Died peacefully 07.02.2012 Funeral at West Norwood Crematorium, 3.30pm 24.02.2012 All friends welcome Flowers to Yeatmans, 384 Norwood Road 020 8670 1127

Rabu, 04 April 2012

Pistol Untuk Memotong Rumput

Cerita sore ini. Aku sedang mengajar private class. Sebuah selaan dari luar rumah yang tak terpikirkan akan terjadi. Seseorang permisi, dan anak2 mendengarnya; "permisi miss, mau pinjam ......". Aku bertanya,"buat apa?". Temannya anak kost itu menjawab, "buat motong rumput miss". Aku langsung bangun dan mengambilkan apa yang dimintanya dan anak2 bingung, Mereka bertanya,"tadi miss dengar dia bilang apa?". "Pisau", jawabku. Meledaklah tawa mereka. Aku heran mengapa mereka tertawa. Lalu bercerita padaku. "Miss tahu ga apa yang kami dengar?". Aku hanya menggeleng kecil.
"Yang kami dengar tuh, Miss ya. Miss pinjam pistol buat motong rumput." GGGRrrrrrrrrrrrrr tawa itu langsung pecah. Coba bayangkan. Pisau jadi pistol? jauh nian dan aku ingat waktu itu aku sempat menjawab aku ga punya pistol tapi geren wkwkwkkwkwk.
Bergaul dengan anak-anak ini bisa membuatmu lupa betapa tua umurmu ahahahahhaha.
Hari ini sungguh penuh tawa.

Tentang Bos Baru

Lama sekali rasanya tidak bercerita. Padahal sungguh ada banyak cerita yang ditemui sepanjang perjalanan ini.
Contohnya saja, punya bos baru dengan segala kebaruannya. Sebuah cerita yang mungkin tidak menyenangkan untuk dibagi. Seseorang yang aku gambarkan seperti Osama Bin Laden pada my man yang bertanya padaku bagaimana bos baruku. Eiits jangan salah sangka. Aku menggambarkannya seperti Osama karena jika aku katakan bos baruku mirip ustad Soulmate maka akan percuma saja coz dia tidak kenal dengan ustad yang berlaku layaknya seleb itu. Ah ga penting membahas siapa ustad itu,bukan? Dan my man tertawa terbahak-bahak karena aku menyamakannya dengan Osama. Secara fisik mungkin ada beberapa kemiripan. Sama-sama berjanggut. Sama-sama Islam dan sama-sama hitamnya:P

Perbedaan dengan bos lama mungkin pada kebebasan kita untuk berkreatifitas. karena tahun ini sekolah tidak ada mengadakan event untuk Valentine seperti tahun sebelumnya. Padahal persiapan sudah dilakukan dan anak-anak sudah sangat senang dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Event yang tadinya diijinkan tiba-tiba di cancel begitu saja yang tentu membuat semua panitia kecewa terlebih para peserta yang telah mendaftar dan mempersiapkan segalanya untuk lomba dan acara itu. Yach...apa hendak dikata. Keputusan sudah diambil dan tidak bisa diganggu gugat. Life must go on. Dan belajar lagi untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan yang baru dan tetap rendah hati untuk menerima segala keputusan.