Minggu, 26 Juli 2009

Episode 2

Kisah cinta anak sma itu berlanjut. Usai menyatakan cintanya di ruang guru dan tak memperdulikan penolakkan halusku dengan memintaku memikirkan kembali permintaannya supaya aku mau menjadi kekasihnya. Kegigihannya patut diacungi jempol. Sayang ia salah tempat,waktu dan sasaran. Ia selalu hadir dikelasku dan menjadi proaktif. Dengan pandangan mata penuh cinta dan menggoda ala anak sma(sayangnya aku tidak tergoda,maaf ya:p). Terkadang aku merasa ini spt lelucon dr opera sabun. Aku tak hendak menjadi drama queen yg membuat sgalanya makin runyam. Gosip dilingkungan sekolah menyebar dgn segera. Aku seperti selebriti yg disorot atas skandal yg lakukan orang lain. Duniaku tiba-tiba menjadi begitu riuh. Aku menjaga sikap dan emosiku agar tetap stabil dan tidak terjebak pada kegilaan itu. Guru yg lain suka menggodaku karena dalam waktu 2 minggu saja sudah memiliki fan yang tergila-gila sampai nekat seperti itu. Aku tdk bangga tapi aku malu sekali. Sungguh-sungguh malu atas apa yg terjadi padaku.
Kebungkaman
kami atas apa yang dilakukannya semakin membuatnya merasa diatas angin. Ia melakukan banyak cara u/ mendapatkan simpati dariku. Sms penuh kata cinta. Akupun mencoba bicara padanya melalui media ini dan hasilnya tetap sia-sia. Ia kembali dipanggil menghadap padaku dan hasilnya tetap nol besar.
Ia tak mau perduli dan tetap pada keinginannya bahwa ia cinta padaku dan hendak menjadikanku kekasihnya. Aku speechless. Tiada kata yang bisa aku ungkapkan untuk menggambarkan rasaku. Aku benar-benar merasa tak mampu melewati ini dan memutuskan u/ mengundurkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar