Minggu, 19 Juli 2009

Kenangan

Hari-hari selama kurang lebih 4 bulang mengajar disini membuatku mengerti banyak hal. Bahwa menjadi seorang guru tidak hanya masuk ke kelas dan memberi materi lalu selesai. Tapi ada byk hal yg memerlukan rasa simpati, empati dan peduli didalamnya.
Anak-anak polos yang harus bekerja demi membantu orang tuanya. Jangan pernah berpikir akan mendapatkan pr yang diberikan akan dikerjakan.

Pernah suatu hari murid yang hadir hanya 3 org. Karena hari hujan dan entah apa lagi alasan yg lainnya tidak hadir. Aku hampir menangis karna merasa tidak mampu membuat seorang anak mengerti materi itu. Aku kehabisan
kata untuk menjelaskan dengan bahasa paling mudah. Materi yg harus diajarkan adalah materi kls 7 tapi buku teori pengajaran yang aku gunakan adalah buku taman kanak-kanak. Yang semestinya tidak menggunakan bahasa daerah untuk mengajar, kali ini digunakan. Jika sebelumnya aku memilih untuk tidak mengajar disekolah yang memiliki murid dengan kepandaian tak terduga. Kemudian berharap seandainya diberi kesempatan untuk mengajari mereka saja. Aku hampir tiba pada titik menyerah. Namun keinginanku membuat mereka bisa, jauh lebih besar daripada merasa tidak mampu. Aku belajar dan belajar menyesuaikan diri dengan keadaan. Aku pun menemukan caraku sendiri untuk menjadi bagian dari mereka.

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada awal pasti ada akhir. Begitu juga masa praktek kamipun berakhir dengan banyak kisah didalamnya. Kami masing-masing mendapatkan pelajaran berharga dan nilai-nilai yang tentu tak tergantikan. Terimakasih atas perjalanan dan teman yg menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar